HAH! Kesehatan Reproduksi, Penting Gak Sih?

Usia remaja merupakan fase penting dalam perkembangan seseorang, dimana mereka mengalami perubahan fisik, emosional, maupun sosial. Fase dimana keingintahuan akan hal-hal baru muncul seiring pertambahan usia. Rasa penasaran akan perubahan fisik juga memunculkan berbagai pertanyaan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi.

UKS SMP Negeri 4 Depok dengan sigap terus melakukan kerjasama dengan Puskesmas Depok III untuk memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi melalui penyuluhan di sekolah, serta mengupas tuntas mengenai kesehatan reproduksi pada remaja putra maupun putri. Ibu Novi Emawati, AMd. Keb pemateri yang merupakan bagian dari Pelayanan Kesehatan Reproduksi/PKPR Puskesmas Depok III mengatakan bahwa,

“tujuan kegiatan ini untuk mencegah terjadinya seks bebas, terutama kehamilan di luar pernikahan karena yang kami dapatkan atau kami temui di Puskesmas itu banyak sekali kejadian seks atau infeksi menular seksual dan juga kehamilan di luar pernikahan, jadi karna yang kita temui itu sudah akibat, maka mulai dari sekolah sudah kita lakukan preventif nya atau pencegahannya jadi biar nanti tidak terjadi lagi kita menemukan kita yang menemukan yang terlambat.”

Penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 di Ruang Serbaguna SMP Negeri 4 Depok yang diikuti oleh 129 siswa putra dan putri kelas IX. Selain siswa, 11 bapak ibu guru juga turut mendampingi kegiatan ini dari awal hingga selesai. Penyuluhan dimulai dengan pemaparan materi mengenai pengetahuan tentang reproduksi terlebih dahulu, sebelum mulai mengedukasi tentang kesehatan reproduksi. Hal ini sangat penting dan membantu untuk anak-anak kelas IX yang sudah memasuki usia remaja, serta linier dengan materi mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas IX yang juga membahas tentang Bab Reproduksi Manusia.

Cara penyampaian materi juga sangat menarik karena Ibu Novi Emawati, AMd. Keb banyak memberikan cerita-cerita dari pasiennya, sehingga mengedukasi anak untuk tidak mengikuti jejak pasiennya, contohnya pergaulan bebas yang mengakibatkan kemahilan di luar pernikahan yang sangat beresiko untuk remaja. Tak lupa sesi tanya jawab juga diberikan dalam penyuluhan kali ini untuk menjawab semua rasa penasaran siswa langsung dari ahlinya. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi ini sangat dibutuhkan oleh para siswa sebagai antisipasi dan proteksi dini terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada dirinya maupun lingkungan disekitarnya. Kegiatan semacam ini akan selalu menjadi salah satu program utama UKS SMP Negeri 4 Depok sebagai bentuk pencegahan pada hal-hal yang tidak diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *