Sejarah Sekolah

SEJARAH SMP NEGERI 4 DEPOK

SMP Negeri 4 Depok berdiri pada tahun 1981 berdasarkan SK Mendikbud No : 0219 tahun 1981 dan diresmikan pada tanggal 14 Juli 1981 dengan nama SMP Negeri 2 Depok dengan jumlah rombongan belajar 9 kelas. Pada tahun pertama kegiatan sekolah dilaksanakan di gedung SMP Negeri 1 Depok yang populer dengan sebutan SMP Negeri Sopalan yang sekarang bernama SMP Negeri 3 Depok. Kemudian, di tahun kedua menempati gedung SMAN Babarsari atau SMAN 2 Sleman (sekarang SMAN 1 Depok) yang letaknya 100 m2 bersebelahan dengan SDN Babarsari. Keberadaan SMPN 2 Depok (SMPN 4 Depok) baru pada tanggal 1 Maret 1983. Bangunan sekolah diresmikan oleh KGPH Poeger pada tanggal 5 Januari 1987. Pada tahun 1997 berubah namanya menjadi SLTP Negeri 4 Depok.

Pada tahun 1990 nama SMP Negeri 2 Depok berubah menjadi SMP Negeri 4 Depok. Pada tahun 1997 berubah lagi namanya menjadi SLTP Negeri 4 Depok dan kembali menjadi SMP Negeri 4 Depok sampai saat ini.

Pada tahun 2010, SMP Negeri 4 Depok menambah kelas menjadi 12 rombongan belajar untuk memenuhi kewajiban jam mengajar bapak ibu guru dan bertahan sampai sekarang.

SMPN 4 Depok terletak di kota kecamatan Depok yang berbatasan dengan wilayah Kotamadya Yogyakarta, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan input siswa yang mempunyai nilai cukup baik.

SMPN 4 Depok dibangun di atas tanah seluas 7124 m2 dan luas bangun bangunan 2609 m2. SMP Negeri 4 Depok merupakan sekolah berstandar nasional (SSN) mandiri yang berlokasi di pinggiran perkotaan, dan dilingkupi oleh berbagai pusat bisnis, sehingga dari sisi keamanan, sangat rawan akan kejahatan, dan juga kecelakaan. Lingkungan Kecamatan Depok yang merupakan miniatur Indonesia memberikan warna tersendiri terhadap eksistensi sekolah.

Pada tahun ajaran 2019-2020, jumlah pendidik terdapat 27, yang terdiri atas 1 orang Kepala Sekolah, 2 orang guru BK, dan 24 orang guru mata pelajaran. Kualifikasi pendidikan tenaga pendidik adalah 2 orang dengan kualifikasi pendidikan S2, 25 orang berkualifikasi S1. Pendidik yang telah memiliki sertifikat pendidik berjumlah 17 orang. Tenaga kependidikan berjumlah 6 orang dan 1 orang Satpam. Dari jumlah Pendidik terdiri dari 19 PNS dan 8 Non PNS/GTT. Sedangkan Tenaga Kependidikan, terdiri dari 2 orang PNS dan 5 Non PNS/PTT.

Sampai tahun ajaran 2019-2020, jumlah peserta didik SMPN 4 depok terus meningkat. Dari kelas 7, 8, dan 9 seluruhnya berjumlah 386 siswa dengan 12 rombongan belajar.

SMPN 4 Depok sejak mulai beroperasi tidak pernah kekurangan siswa. Apalagi, sejak memiliki gedung sendiri di Jalan Babarsari yang letaknya di daerah kampus yaitu UPN, Atmajaya, STTNAS, Universitas Proklamasi dan IKIP Veteran Yogyakarta, animo masyarakat untuk menyekolahkan putra-putri mereka ke SMPN 4 Depok cukup bagus. Bahkan, input siswanya cukup bagus baik dari segi akademik maupun ekonomi orang tuanya.

Seiring waktu berjalan, perjalanan prestasi SMPN 4 Depok berkembang cukup bagus, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Apalagi, pada periode kemimpinan Bapak Y.Sukamto, S.Pd sekitar tahun 2006 sampai dengan 2011 sekolah berkembang cukup pesat, terutama dalam bidang akademik. Pada tahun-tahun tersebut sekolah dapat mengukir prestasi akademik, dari perolehan nilai UN yang menempati rangking ke-3 di kabupaten dan ke-5 di tingkat propinsi.

Di bidang non-akademik juga menoreh prestasi yang gemilang pada masa kemimpinanan Bapak Y.Sukamto, S.Pd. SMPN 4 Depok pernah mendapat juara 1 lomba story-telling tingkat kabupaten dan juara CCA tingkat nasional. Bahkan, hasil dari kegiatan lomba CCA dapat membantu pembangunan Mushola SMPN 4 Depok.

Pada tahun-tahun setelah kemimpinan beliau, SMPN 4 Depok tetap dapat mempertahan prestasinya baik di bidang akademik maupun non-akademik. Walaupun, ada sedikit penurunan di bidang akademik. Perolehan nilai UN dari peringkat 6 proprinsi menjadi 7 di tahun 2017. Pada tahun 2018 menurun lagi menjadi peringkat 8. Namun, di tahun 2019 meningkat lagi menjadi peringkat 6 di tingkat propinsi dan di tingkat nasional menduduki rangking ke-57.

Perjalanan dan keberadaan SMPN 4 Depok dalam melaksanakan pengabdiannya telah mengalami pergantian kepemimpinan, yang secara berututan sebagai berikut :
No Periode Nama Kepala Sekolah
1 1982 – 1985 Suratidjo, B.A
2 1985 – 1987 Drs. Kamtijo
3 1987 – 1995 Mudjiran, B.A
4 1995 – 1999 Drs. Suparno
5 1999 –  2002 Drs. Sugeng
6 2002 – 2006 Suradijono
7 2006 – 2011 Y. Sukamto, S.Pd.
8 2012 – 2017 Sri Adjar Susilowati, M.Pd.
9 2017 – 2020 Lilik Mardiningsih, M.Pd.
10 2021 – sekarang Sudaryanto, M.Pd.