Bencana alam dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga kesiapsiagaan menjadi hal yang sangat penting, terutama di lingkungan sekolah. Untuk itu, workshop Satuan Pendidikan Aman Bencana diadakan oleh SMP Negeri 4 Depok pada tanggal 24 September 2024 sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru serta komite sekolah dalam menghadapi situasi darurat. Dengan diadakann workshop singkat ini, diharapkan pihak sekolah, komite sekolah, maupun orangtua murid dapat saling mendukung dalam upaya membangun kesadaran dan menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi siswa.
Selain itu, kegiatan workshop ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya satuan pendidikan yang aman dari bencana, serta memperkuat kolaborasi antar seluruh komponen sekolah dalam memitigasi risiko dan mengembangkan prosedur tanggap darurat yang efektif mulai dari penyusunan rencana evakuasi hingga simulasi tanggap darurat. Melalui sesi-sesi pelatihan yang interaktif dan simulasi bencana, peserta mendapatkan pengetahuan tentang identifikasi risiko, strategi evakuasi, dan pengelolaan krisis di lingkungan sekolah.
Pihak sekolah beserta komite sekolah yang hadir dalam workshop tersebut diajarkan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan yang dapat dilakukan sebagai upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dari bencana. Dengan adanya workshop ini, pihak sekolah tercerahkan untuk membentuk tim tanggap bencana, menyusun pengadaan peralatan darurat, dan penyusunan jadwal latihan evakuasi sebagai bentuk kesiap siagaan sekolah sebelum terjadi bencana.
Tidak hanya itu, selama workshop SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) seluruh peserta dilatih untuk mengenali langkah-langkah yang harus diambil saat bencana terjadi. Ini mencakup cara evakuasi yang aman. Yang terakhir para peserta juga diajak berdiskusi untuk membahas langkah-langkah yang perlu diambil setelah bencana, termasuk pemulihan dan rehabilitasi lingkungan sekolah, serta dukungan psikologis bagi siswa dan staf.
Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan semua peserta dapat memahami pentingnya kesiapsiagaan bencana dan mampu menerapkannya di lingkungan sekolah. Selain itu, kerjasama yang terjalin antara guru dan komite diharapkan dapat menciptakan sekolah yang lebih aman dan tangguh dalam menghadapi bencana.